Senin, 07 September 2009

Agar Bebas Bau Mulut di Saat Berpuasa

Salah satu efek yang tidak disenangi dari puasa adalah bau mulut. Kadang begitu mengganggu. Jika tahu cara menyiasatinya, ternyata menjalankan puasa tanpa bau mulut tentu bisa. Sebaiknya periksakan gigi secara teratur untuk membersihkan plak/karang gigi dan menjaga kesehatan gusi, sehingga selama berpuasa tidak akan terganggu oleh masalah bau mulut dan gigi. Berikut siasatnya : [a] Hindari menyantap hidangan yang beraroma 'aduhai' seperti petai, jengkol, bawang mentah pada saat bersantap sahur. [b] Selesai makan sahur, minum air putih banyak-banyak. [c] Menggosok gigi dan menyikat lidah setelah makan dan menjelang tidur. [d] Berkumur dengan larutan khusus (antiseptik) untuk menghilangkan bau mulut. [e] Sahur dengan menu sayuran tumis atau sayur bening, dan semangkuk buah segar. [f] Air rebusan daun sirih dapat digunakan untuk berkumur setelah makan sahur. Air rebusan sirih berfungsi sebagai antibakteri penyebab bau mulut. (Sumber: Majalah Nahdlatul Ulama AULA edisi No. 08 Tahun XXXI Agustus 2009 halaman 27-28, bi taghyiirin laa ba`sa bihii). Catatan: Sebenarnya bau mulut ketika berpuasa tidak jadi problem jika tidak mengganggu orang lain. Nabi sendiri bersabda yang artinya: "Sungguh bau mulutnya orang yang berpuasa lebih harum disisi Allah dari pada bau misik" HR Sittah dari Abi Hurairah/Taisiirul Wushuul II/321). Syeikh 'Abdul Wahhab asy Sya'roni dalam kitab al Mizaanul Kubro II/26 mengomentari ulama yang berpendapat bahwa bagi orang yang berpuasa tidak dimakruhkan bersiwak ba'daz zawal, beliau berkata: إزالة الضرر للناس مقدم علي اكتساب الفضائل القاصرة علي صاحبها [UTAWI NGILANGI MLARATI MARANG MENUNGSO, IKU DIDISE-AKE ATAS NGLAKONI KEUTAMAN INGKANG KARINGKES KANGGO WONG SING NGLAKONI KAUTAMAN KASEBUT] .والله أعلم ‏ . Posted by abdullah afif mahalli kauman wiradesa pekalongan jawa tengah INDONESIA

1 komentar:

  1. ua,,… tipsnya bagus,pak,,… makasii, pak,,…
    bole jd referensi di blog saya kan,pak? :)

    BalasHapus