Senin, 14 September 2009

Apakah Lailatul Qadar Mempunyai Tanda-Tanda Tertentu, dan Bagi Orang yang Tidak Mendapatkan Tanda-Tanda Tersebut Apakah Masih Bisa Memperoleh Keutamaan Lailatul Qadar ?

بسم الله الرحمن الرحيم . al Hafidh Ibn Hajar al 'Asqolani dalam kitabnya "FAT_HUL BAARI" juz IV halaman 380-381, cet Daar Mishr lith Thibaa'ah, cet I tahun 1421H-2001M, beliau menerangkan, bahwa apakah Lailatul Qadar mempunyai tanda-tanda yang nampak bagi orang yang mendapatkannya ? . Ada yang mengatakan: "Dia melihat segala sesuatu dalam posisi bersujud," ada yang mengatakan: "Cahaya ada dimana-mana ditempat gelap sekalipun, cahaya tersebut memancar," ada yang mengatakan: "Dia mendengar ucapan salam dan sapaan dari Malaikat," dan ada pula yang mengatakan: "Tanda Lailatul Qadar adalah dikabulkannya doa orang yang mendapatkannya". Imam ath Thabari memilih pendapat yang mengatakan tidak mesti demikian, untuk menggapai Lailatul Qadar tidak mesti harus melihat "sesuatu". Ulama juga berbeda pendapat, untuk memperoleh pahala yang disebabkan datangnya Lailatul Qadar, apakah hanya khusus orang yang melakukan ibadah pada malam itu meskipun dia tidak melihat "sesuatu" ? ataukah untuk mendapatkannya dengan syarat Lailatul Qadar nampak kepadanya. ath Thabari, al Muhallab, Ibnul 'Arabi dan sejumlah ulama berpendapat dengan yang pertama, namun mayoritas ulama berpendapat dengan yang kedua... [Perhatian] Anda bisa lihat teks asli dari Kitab Fat_hul Bari pada posting berikutnya. والله أعلم بالصواب . ‏ Posted by abdullah afif mahalli عبد الله عفيف محلي ‏ rt 13 rw VII kauman wiradesa pekalongan jawa tengah INDONESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar